KEUTAMAAN BULAN RAJAB
Kata rajab diambil dari bentuk masdar at-tarjiib yang berarti at-ta'zhiim (keagungan atau kemulyaan). Rajab dikatakan pula dengan Al-Ashab (pencurahan), karena pada bulan itu rahmat Allah dicurahkan pada orang-orang yang bertobat dan meluaplah sinar-sinar diterimanya amal atas orang-orang yang beramal. Disebut juga dengan Al-Asham (yang tuli), karena dalam bulan itu tidak didengar suara peperangan.
Dikatakan bahwa.Rajab adalah sebuah nama.sungai yang airnya lebih putih daripada susu, lebih manis daripada madu dan lebih dingin daripada es. Tidak akan meminumnya kecuali, orang yang berpuasa di bulan Rajab. Nabi saw bersabda : "Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku". Ahli isyarat berkata: "Lafal Rajab terdiri dari tiga huruf, yaitu ra', jim dan ba', ra' berarti rahmatullah (rahmat Allah), jim berarti jurmul 'abdi wa jinayatuhu (dosa dan pelanggaran hamba), sedangkan huruf ba' berarti birrullah (kebaikan Allah). Sepertinya Allah swt. berfirman: "Aku menjadikan dosa hamba-Ku di antara rahmat dan kebaikan-Ku."
Abu Hurairah ra. berkata: Sesungguhnya nabi Muhammad saw. Bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa pada hari ke 27 dari bulan rajab maka dia akan dicatat sebagaimana puasa 60 bulan". Rajab adalah hari pertama kali jibril turun kepada Nabi Muhammad saw.membawa risalah, dan di bulan Rajab pula Nabi saw di isra'kan. Nabi saw bersabda: "Perhatikan, sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan Allah Al-Asham. Barangsiapa yang berpuasa sehari dari bulan rajab dengan penuh keimanan dan mencari ridha Allah, maka wajib baginya mendapat keridhaan Allah yang besar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar